Ahlan Wa Sahlan

Assalamualaikum

Terima kasih sudah mengunjungi blog ini.. :)
Diperkenankan mengunduh (coPas) artikel di sini dengan menyertakan sumber yg bersangkutan..
Semoga bermanfaat :D

Senin, 04 Oktober 2010

Mata dan Hati

Menurut penyair cinta, yang terkandung dalam hati adl masa lampau dan masa datang. Di sana t'dpt waktu dan ruang, kenangan dan harapan, berbagai keajaiban dan rahasia.

Mata itu sendiri adl sosok ciptaan yg hidup, demikian pula hati memiliki kehidupan, hingga terkadang, mata bersuka cita sementara hati sedang tersayat.
Mata memiliki pusat informasi yg bisa memantaukan ke hati baginya, lalu menyibak tabirnya, menyebarkan rahasianya.
Mata bisa menghitung orang" yang memandanginya, kemudian mencatat nama mereka yg terkena panahnya lalu membacakannya kepada seorang penyair dari belakang pemiliknya (pemilik mata).

Maka jangan heran oleh perkataan mata, karena ia bisa menceritakan kisah" yang panjang. Ia bisa memerintah dan bisa pula melarang, bahkan bisa berjanji dan memberi harapan meski tidak bisa dipegang.

Hati menengok ke kanan dan ke kiri...ya benar, memang ia berbuat demikian. Hati menoleh ke kanan dan kiri untuk melihat rumah" dan penghuninya. Lantas kafilah menjauh, hingga yg tampak hanya kerangkanya saja. Kafilah menjauh terus hingga yg tampak hanya asapnya saja, lalu semakin menjauh lagi hingga tiada sesuatu pun yg tampak. Di saat seperti ini, hati mulai melihat dg kedua matanya yg tiada terhalang oleh jarak, tidak juga tersekat oleh malam dan tidur...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar